Nongsa (Humas)- Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam Sarbaini bersama dengan beberapa pejabat dari Kemenag Provinsi Kepri seperti Kakanwil Marwin Jamal, Kab"> Nongsa (Humas)- Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam Sarbaini bersama dengan beberapa pejabat dari Kemenag Provinsi Kepri seperti Kakanwil Marwin Jamal, Kab" />

Plt Kemenag Batam Puas Dengan Penampilan Bahasa Siswa Man IC Batam

Nongsa (Humas)- Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam Sarbaini bersama dengan beberapa pejabat dari Kemenag Provinsi Kepri seperti Kakanwil Marwin Jamal, Kabid Madrasah Abu Sufyan dan beberapa pejabat yang lain menghadiri acara penyambutan siswa baru Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC Batam) Batam Provinsi Kepulauan Riau angkatan kedua tahun pembelajaran 2017 – 2018. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus MAN IC Batam Jl. Hang Lekiu Desa Sambau Kecamatan Nongsa Batam, Kamis (13/7).

Usai acara pembukaan tersebut, Sarbaini menjelaskan, kegiatan ini adalah kegiatan dari MAN IC Batam. Mereka menggelar ini untuk memperkenalkan program-program kepada para siswa baru dan orang tua siswa, seperti apa sesungguhnya pendidikan yang dilakukan di MAN IC Batam, sebut Sarbaini.

Jika dilihat pada acara pembukaan, Sarbaini merasa sangat puas sekali, karena dikemas dengan begitu baik ditambah lagi dengan penampilan yang ditunjukkan oleh ketiga siswa siswi MAN IC Batam angkatan pertama sebagai Master of Ceremoni (MC) pada acara tersebut. Sebagai MC, mereka mampu mengkolaborasikan empat bahasa yakni Bahasa Arab, Inggris, Mandarin, dan Bahasa Indonesia. Suatu hal yang sangat luar biasa, ucapnya.

Coba bayangkan saja, dari 20 MAN IC yang ada di Indonesia, hanya MAN IC Batamlah yang ada pembelajaran Bahasa Mandarin, sedangkan MAN IC yang lain tidak ada bahasa tersebut. Meskipun baru masuk tahun kedua, tapi para siswa dan siswi MAN IC Batam sudah mampu menunjukkan kebolehannya berbahasa Mandarin tersebut, ungkapnya.

Sebagaimana diketahui bersama, peserta didik baru angkatan kedua ini berjumlah 96 orang, terdiri dari 45 siswi dan 51 siswa. Mereka datang ke Kampus ini di antar oleh orang tua masing-masing. Mereka nantinya akan diberikan pembekalan berupa masa taáruf siswa madrasah, matrikulasi dan pengenalan program-program MANIC Batam. Selama kegiatan itu, orang tua dilarang melakukan komunikasi dengan anaknya. Mulai siang ini sampai 30 hari kedepan tidak ada komunikasi antara orang tua dan siswa, ucap Sarbaini.(bad70/yd)

 

SHARE :