Batu Ampar (Inmas)- Ribuan Pemeluk Agama Buddha Batam Hadiri Perayaan Dharmasanti Waisak 2562/2018 di Pasifik Palace Hotel, (10/6/2018). Perayaan Dharmasanti Waisak tahun ini menitikberatkan kebersamaan di"> Batu Ampar (Inmas)- Ribuan Pemeluk Agama Buddha Batam Hadiri Perayaan Dharmasanti Waisak 2562/2018 di Pasifik Palace Hotel, (10/6/2018). Perayaan Dharmasanti Waisak tahun ini menitikberatkan kebersamaan di" />

Perayaan Dharmasanti Waisak 2562/2018 dihadiri Ribuan Pemeluk Agama Buddha

Batu Ampar (Inmas)- Ribuan Pemeluk Agama Buddha Batam Hadiri Perayaan Dharmasanti Waisak 2562/2018 di Pasifik Palace Hotel, (10/6/2018). Perayaan Dharmasanti Waisak tahun ini menitikberatkan kebersamaan di tengah keberagaman yang harus diemban bersama segenap umat beragama.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam H.Erizal Abdullah dalam sambutannya menyampaikan, sebagai umat beragama kita harus bersama - sama menjaga kerukunan khusnya di Kota Batam yang kita cintai ini. Kepada generasi muda kita harus berfikir positif untuk keutuhan NKRI, hindari perpecahan, jangan saling curiga dan jangan memelihara pemikiran negatif. Perlu adanya kerja sama semua pihak, terutama pemuka agama dan tokoh masyarakat, sehingga tri kerukunan beragama dapat terwujud. Adapun tri kerukunan yang dimaksud Erizal diantaranya; kerukunan internal umat beragama, kerukunan antarumat beragama, serta kerukunan antara umat beragama dan pemerintah, lanjut Erizal.

Keterangan Poto: (Kakankemenag Batam H.Erizal Abdullah menyampaikan kata sambutan).

Dalam deklarasi pernyataan sikap yang dibacakan Wakil Walikota Batam dan disaksikan Walikota Batam, DPRD Kota Batam, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, BP Kawasan Batam, Kemenag Kota Batam, serta Tokoh lintas agama dan masyarakat Kota Batam sempena Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke 72 di Dataran Engku Putri Batam Center pada hari Rabu tanggal 3 Januari 2018  sepakat menolak lima hal yaitu (1). Kota Batam menolak keras radikalisme (2). Kota Batam menolak keras terorisme (3). Kota Batam menolak keras narkoba (4). Kota Batam menolak berita hoax,dan (5). Kota Batam menolak keras LGBT.

Keterangan poto: (Kakankemenag Batam H.Erizal Abdullah menerima cendera mata).

Rudy Tan tokoh agama Buddha mengatakan, Dharmasanti Waisak menjadi momen bersama pemeluk agama Buddha dari berbagai vihara, klenteng dan cetiya di seluruh Batam. Tema yang diusung kali kata Rudy adalah Kebersamaan Mempererat Keutuhan Bangsa. Rudy juga mengajak semua umat khususnya umat Buddha agar bisa mempererat kebersamaan, ucap Rudy.

Perayaan Dharmasanti Waisak 2652 Tahun 2018 dihadiri anggota DPD RI Haripinto, DPRD Provinsi Kepri Asmin Patros, DPRD Batam Lik Khai dan Hendra Asman, Ketua FKUB Batam, Ketua Walubi Batam, Penyelenggara Bimas Buddha Kemenag Kota Batam, LKPB, Tokoh dari lintas agama, Biksu Indadaro dan Biksu Sila Sarano dari Jakarta.

 

SHARE :
LINK TERKAIT