MTsN 1 Batam – MTsN 1 Batam mendapat kunjungan dari Subkoordinator Kurikulum MA/MAK Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia, Bapak Dr. Zulkifli, S.Ag., M.Si., pada Kamis (30/11) di Aula Ma’had Al Manar MTsN 1 Batam. Kunjungan tersebut dalam rangka Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka di MTsN 1 Batam.
Kegiatan kunjungan ini diikuti oleh seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan MTsN 1 Batam, dan diawali dengan pemaparan profil madrasah secara singkat oleh kepala MTsN 1 Batam Bapak Rudy Hartono, S.Ag., M.M. Dalam pemaparannya, beliau juga menjelaskan program kelas yang ada di MTsN 1 Batam. “Sejak tahun 2020 MTsN 1 Batam sudah menjalankan program kelas asrama, kemudian kami menjalankan program Cambridge, kemudian disusul oleh program Cendekia, program IBB (Ilmu Bahasa dan Budaya) dan program KKO. Sehingga total kelas di MTsN 1 Batam berjumlah 23 kelas.” Ujar beliau. Rudy Hartono juga menjelaskan mengenai kurikulum yang diterapkan di MTsN 1 Batam. “Pada dasarnya kurikulum yang diterapkan di MTsN Batam adalah kurikulum kurikulum 2013. Namun, pada tahun ajaran ini khususnya kelas 7 sudah menerapkan kurikulum Merdeka. Sedangkan kelas 8 dan 9 masih menggunakan kurikulum 2013.” Tambah Rudy.Dalam kesempatan ini juga Bapak Dr. Zulkifli, S.Ag., M.Si., menyampaikan tujuan kunjungannya serta menjelaskan mengenai hal-hal mendasar yang membedakan kurikulum merdeka dengan kurikulum terdahulu yaitu Kurikulum 2013. “K-13 dan Kurikulum Merdeka sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang signifikan. K-13 merupakan kurikulum yang berfokus pada penilaian akademik, sedangkan kurikulum Merdeka menambahkan satu tahapan pembelajaran yakni projek atau yang kita kenal dengan kegiatan P5P2RA. Adapun projek yang dihasilkan yakni ada yang berbentuk produk, karya maupun aksi.” Jelas beliau.Dr. Zulkifli, S.Ag., M.Si. juga menyampaikan rencana yang telah dibuat untuk penerapan kurikulum Merdeka di tahun 2024. “Pada tahun 2024 tepatnya pada bulan Februari, kurikulum Merdeka akan ditetapkan kurikulum nasional yang diterapkan disemua jenjang madrasah. Hal ini tentunya akan lebih memudahkan dalam proses sosialiasi kepada tenaga kependidikan secara massive.” Tambahnya. Selain pemaparan mengenai kurikulum Merdeka itu sendiri, sebelum menutup sambutannya Bapak Dr. Zulkifli, S.Ag., M.Si. memberikan kesempatan kepada seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan di MTsN 1 Batam yang ingin bertanya mengenai implementasi kurikulum Merdeka. (HumasMTsN1Batam)