Kunjungan Kerja Sama Museum Penerangan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI).

Kunjungan Kerja Sama Museum Penerangan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI).

Kunjungan Kerja Sama Museum Penerangan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI). Batam (Kemenag)------Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik dan mempertahankan eksistensi museum di masa pandemi Covid-19, Museum Penerangan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika meningkatkan hubungan dengan stakeholders berkoordinasi dengan Kementerian Agama, (Selasa 6-6-2023).

Di kesempatan itu Zulkarnain menyambut baik para rombongan Kemkominfo RI, mengucapak selamat datang di Kantor Kementerian Agama Kota Batam, ia pun memperkenalkan jajaranya yang hadir dari kasubbag Tu, kepala seksi, penyelenggara dan kepala madrasah.

Fransisca mewakili rombongan mengucapankan terima kasih kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam yang telah menyambut dengan hangat dari Kemkominfo RI, Perkenalkan terkait Museum Penerangan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Bidang Tim Kerja Kemitraan dan Kehumasan Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) akan melakukan kerja sama yang rencananya akan dibangun yaitu terkait Virtual Experience, ujarnya.

“Program Virtual Experience, kami sediakan layanan virtual dengan menggunakan media zoom untuk berkeliling Museum Penerangan. Program ini terbuka untuk umum, baik pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Untuk isi Museum Penerangan berupa alat-alat komunikasi yang sangat berperan dalam kemerdekaan, pembangunan, dan saksi sejarah bangsa, Jadi untuk mendukung promosi program wisata edukasi menyenangkan secara virtual untuk masyarakat, yaitu Virtual Experience Museum Penerangan. Melalui program ini diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal Museum Penerangan beserta koleksinya melalui media zoom atau bisa dating secara langsung.

 “Kita juga punya radio pertama Indonesia ketika dijajah Jepang, Belanda, televisi pertama ketika siarkan ASEAN Games, kamera besar TVRI dan studio Unyil. Jadi banyak hal relevan yang bisa didapatkan untuk anak muda yang sekarang hanya mengenal gadget,” terangnya.

Pertemuan berlangsung lancer Humas

#Umum
SHARE :
LINK TERKAIT