Tanjung Uncang (Humas)- Kementerian Agama Kota Batam melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam telah mengirimkan 2 stafnya untuk melakukan pengukuran arah kiblat diatas lahan kosong seluas 4,2 Ha yang terletak di daerah Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji Batam, Rabu (30/8). Kedua petugas pengukuran itu adalah Nuruddin dan Muhamma Ali.
Ditemui dilokasi pengukuran, M. Ali membenarkan bahwa dirinya dan 1 lagi staf Bimas telah diperintahkan untuk melakukan pengukuran arah kiblat di daerah Tanjung Uncang tidak jauh dari lokasi komplek Madrasah Aliyah Negeri Batam. “Ya, kami datang berdua kesini untuk mengukur arah kiblat,” sebut Ali panggilan akbrabnya. Dijelaskannya, dilahan kosong ini akan dibangun Mesjid Agung Pemko Batam. Jika dilihat dari luas lahan dan tempat yang berada di jalur utama, maka dapat dipastikan bangunan mesjid ini sangat megah, imbuhnya. Cahaya, salah seorang Kepala Seksi di Cipta Karya menuturkan bahwa pembangunan Mesjid Agung Batam ini dikerjakan oleh PT Adi karya dengan waktu 837 hari atau hampir 3 tahun terhitung sejak penandatanganan kontrak pada 16 Agustus 2017 kemaren. Bangunan terdiri dari 3 lantai. Lantai dasar untuk baseman, lt 2 dan 3 untuk mesjid, ujarnya. Cahaya berharap doa dan support dari semua masyarakat Batam semoga mesjid ini dapat terwujud dengan secepatnya. Sehingga kita bisa secara bersama-sama dapat memanfaatkan dan mempergunakannya, harapnya. (bad70/yd)