Kemenag Batam Kukuhkan Pengurus Perkumpulan Pemuda Buddhis Batam

Batam Kota (Inmas Batam) - Terimakasih kepada pihak yang telah memberikan bantuan sehingga kegiatan Pengukuhan Pengurus Perkumpulan Pemuda Buddhis Batam (BBYC), dapat terlaksanak dengan baik. Hal ini disampaikan Decky Tan (ketua panitia) saat menyampaikan laporan kegiatan pada acara pengukuhan Pengurus Perkumpulan Pemuda Buddhis Batam (8/9).

Pengukuhan Pengurus Perkumpulan Pemuda Buddhis Batam (BBYC), dilaksanakan di Vihara Dharma Mulia, Gedung Serbaguna, Aula Ariya Dhana, Jl. Pemuda, Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, dengan total pengurus 60 orang termasuk pembina dan anggota pengurus. Kegiatan pengukuhan Pengurus Perkumpulan Pemuda Buddhis Batam (BBYC), dihadiri Ketua Permabudhi Kota Batam (Rudi Tan), Hendra Asman (Anggota DPRD Kota Batam), Khairuddin Nasution (Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Batam), Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia Kota Batam, Majelis Pandita Buddis Maitreya Indonesia, Majelis Buddhayana Indonesia, perwakilan dari Vihara se Kota Batam, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat Buddha Kota Batam, ucap Decky Tan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, H.Zulkarnain Umar, dalam sambutannya menyampaikan, dalam sebuah organisasi, kita harus satukan persepsi terlebih dahulu, untuk apa kita bentuk organisasi tersebut, dan tujuan organisasi itu juga harus jelas. “Satukan persepsi pengurus dalam sebuah visi kedepan, apa pandangan kita terhadap organisasi dan mau dibawa kemana organisasi,” ujarnya.

“Ketika itu dipenuhi, maka, akan membuat misi menjadi mudah, karena inilah yang menjadi pengikat dari setiap pengurus masing-masing. Mereka, akan bekerja sesuai dengan amanah yang diberikan kepadanya dari sisi seksi apa saja.”

Menurut H.Zulkarnain Umar, ada tiga hal yang tidak dapat dipisahkan, diantaranya adalah ide-ide dasar, program dan rapat kerja. Masing-masing seksi sudah menyiapkan program masing-masing karena pemuda tidak lepas dari kreasi, apakah itu di bidang akademik dan lainnya.

Untuk menatap masa depan, lanjut H. Zulkarnain Umar, tidak terlepas dari dunia pendidikan. Untuk melangkah maju kedepan harus diperkuat di bidang akademik, begitu juga di bidang seni, apakah itu seni tari, musik, yang sesuai dengan hobi dan bakat masing-masing yang dimiliki. “Maka, setelah dilantik, kerjakan apa yang sudah tersusun dalam suatu program yang dapat menyatukan pemuda-pemuda di lingkup Vihara dan di kota Batam.” Hal ini, merupakan suatu terobosan yang sangat luar biasa. “Selamat, sudah dikukuhkan, sudah dilantik.”

“Teruslah berbuat, jangan menjadi suatu organisasi yang pertama dan yang terakhir.” Begitu habis dilantik ya selesai, karena masih banyak hal seperti itu kita jumpai. Saya berharap, hal itu jangan terjadi, harus bergerak, harus ada kebersamaan yang dibangun secara bersama-sama. “Yakinlah, melalui Perkumpulan Pemuda Buddhis Batam ini, semuanya dapat membangun negeri yang kita cintai ini, terang H. Zulkarnain Umar.

Dikesempatan yang sama, Penyelenggara Bimas Agama Buddha Kantor Kementerian Agama Kota Batam Kodho Eko Prayogo menyampaikan ucapan selamat kepada adik-adik yang tergabung dalam perkumpulan Pemuda Buddhis Batam (BBYC). “Mudah-mudahan, adik-adik bisa memberikan suatu kontribusi yang baik khususnya di kota Batam, sehingga, keberadaan pemuda-pemudi Buddhis dapat dinikmati manfaatnya oleh lintas sektoral yang lainnya di kota Batam,” harap Kodho Eko Prayogo, (bad70/Yd).