Batam (Kemenag)---Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Provinsi Kepri menggelar kegiatan Dialog Ormas Keagamaan di Batam, Kamis 25 Juli 2024. Kegiatan dilaksanakan di Masjid Al Mizan Kecamatan Sekupang Batam.
Sebanyak 25 orang peserta dari unsur Ormas Keagamaan se-Kota Batam dan Bimas Islam mengikuti kegiatan ini. Para peserta sangat antusias mengikutinya. Narasumber dalam kegiatan dialog ini adalah Ketua FKUB Provinsi Kepri H. Handarlin dan dari RRI Kota Batam.Salah seorang peserta yang juga merupakan Penyuluh Honor Kemenag Batam H. Jamzuri Sa'ud kepada media menyampaikan bahwa kegiatan di buka oleh Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Kepri H. Edi Batara. Dikatakan dalam sambutan pembukaan, Kabid Bimas Islam menjelaskan ada 3 prinsip managemen organisasi bagi pimpinan ormas keagamaan untuk tidak kehilangan follower dalam panggung dakwah. 3 prinsip tersebut adalah : 1. How Image How to Manage : "merubah dari sekedar numpang nama menjadi bagaimana mengelola organisasi;2. Penguatan ekonomi pengurus dan anggota; dan3. How to make succes :"Bagaimana cara mencapai kesuksesan".Masih menurut Edi panggilan akrabnya keberadaan Organisasi Masyarakat dan Keagamaan khususnya Ormas Islam di tanah Melayu yang bersendikan Syari'at Islam sangatlah strategis keberadaan, peran dan kiprahnya bagi pembangunan masyarakat Batam Kepulauan Riau.Di era globalisasi dan digitalisasi siapapun bisa berperan aktif dan berpeluang mendapatkan Panggung Dakwah yang sangat boleh jadi akan mendapatkan followers lintas generasi."Kesadaran bersama para pimpinan ormas Islam sangat dibutuhkan jika tidak mau kehilangan obyek dan target dakwahnya", ungkap Kabid. (js/b)