Nongsa (Inmas)– Hujan deras tidak menyurutkan niat Direktur KSKK Madrasah Dirjen Pendis Kementerian Agama RI Dr. H.Ahmad Umar, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Dr.H.Nurdin Basirun melakukan peresmian peletakan batu pertama pembangunan Laboratorium Terpadu dan Perpustakaan di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekiyah Batam yang beralamat Jl. Hang Lekiu, RT. II/RW X Kel. Sambau - Kec. Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.(25/7/2018). Kedatangan Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan di MAN IC Batam di damping Kakankemenag Batam H.Erizal Abdullah. Peletakkan batu pertama pembangunan laboratorium terpadu dan perpustakaan dihadiri Direktur KSKK Madrasah Dirjen Pendis Kementerian Agama RI Dr. Dr. H.Ahmad Umar, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Dr.H.Nurdin Basirun, Kakankemenag Batam Dr.H.Erizal Abdullah, M.H., Kabid Pendidikan Madrasah Abu Sufyan, S.Ag, Kasi Pendidikan Madrasah H.M.Dirham ,S.Ag, M.Sy, Walikota Batam yang dalam hal ini diwakili Setdako Batam Drs.H.Jefridin, M.Pd, Ka.MAN IC Batam Zakiah,S.Ag, Ketua MUI Batam KH.Usman Ahmad dan perwakilan dari BP Batam.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam Dr.H.Erizal Abdullah, M.H., dalam sambutannya menyampaiakan terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Kota Batam, Kementerian Agama RI, dan Palm spring yang sudah memberikan sumbangsinya atau bantuannya untuk kemajuan dunia pendidikan khususnya Madrasah Aliyah Insan Cendekia Batam. Dukungan dari pusat, dari provinsi dan Kota Batam, BP kawasan Batam sangat diharapkan untuk memajukan Madrasah di Kota Batam yang mana nantinya akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang beriman dan bertaqwa yang nantinya akan menjadi pemimpin di negeri ini. Direktur KSKK Madrasah Dirjen Pendis Kementerian Agama RI Dr. H.Ahmad Umar, dalam sambutanya mengatakan, MAN IC Batam merupakan salah satu dari MAN IC yang cepat perkembangannya, cepat kemajuannya. Hal ini karena tidak terlepas dari dukungan Gubernur Kepri dan pemerintah kota Batam. Jika sekiranya setiap tahunnya pemerintah Provinsi Kepri dan Kota Batam memberikan beasiswa insya Allah akan semakin banyak yang bisa dilakukan Kemenag RI. Pembangunan Laboratorium Terpadu dan Perpustakaan kata Direktur KSKK Kemenag RI Dr. H.Ahmad Umar di biayai oleh pembiayaan dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Insyaallah kedepannya masih akan ada lagi tambahan dana untuk pembangunan sarana dan prasarana yang lainnya. Intinya, semua harus bermanfaat langsung bagi anak - anak, untuk output dan kualitas madrasah cendekia. Siswa MAN IC Batam Alhamdulillah sudah menunjukkan prestasi mereka karna tahun ini salah satu dari MAN IC Batam akan melaksanakan pendidikan di Amerika Serikat. Direktur KSKK berharap MAN IC Batam ikut serta untuk mensukseskan dan memperoleh mendali atau penghargaan juara di kancah internasional, mengharumkan nama bangsa. “Semoga MAN IC Batam tahun depan bisa meniru kakak kandungnya MAN IC Serpong dan Gorontalo dalam hal prestasinya”. Untuk masuk MAN IC Batam kata Direktur KSKK dengan tegas mengatakan semuanya murni hasil seleksi dan tidak ada titipan dari pejabat tertentu. Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Dr.H.Nurdin Basirun pada kesempatan yang sama mengatakan, peserta didik MAN IC Batam Tahun 2018 sebanyak 87% dari Provinsi Kepri, artinya Provinsi Kepri Batam khususnya memiliki potensi yang sangat luar biasa. Perjalanan masih panjang, perjalanan masih jauh dan tidak semua apa yang kita kerjakan harus perorangan atau individu tetapi kita harus bekerjasama seluruh elemen untuk membangun negeri ini, lanjut Dr.Nurdin Basirun. Dalam membangun dunia pendidikan kita harus menggunakan komunikasi, bekeja secara bersama-sama insya Allah prestasi itu akan kita dapatkan. Gubernur Kepri Dr.Nurdin Basirun kembali mengingatkan kalau prestasi itu bukan milik kita sendiri tetapi berprestasi yang terakhir itu adalah untuk kepentingan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau, Batam khususnya, ucap Gubernur Kepri Dr.Nurdin Basirun. Zakiah,S.Ag, Kepala Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekiyah Batam dalam laporannya menyampaikan, Tahun 2018 ini yang lulus di MAN IC Batam berjumlah 96 siswa/i yang terdiri dari: Laki-laki 62 orang dan perempuan 34 orang, semuanya merupakan kuota yang sudah ditentukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia yang merupakan batasan maksimal untuk Madrasah Aliyah Insan Cendekia Batam. Zakiah melanjutkan, 87% peserta didik tahun 2018 adalah putra daerah yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jambi 4%, Provinsi Jawa Timur 1%, Provinsi Sumatera Barat 3% dan terakhir Provinsi Sumatera Utara 1%. Untuk rekap siswa/i daerah Kepulauan Riau diantaranya: Kabupaten Natuna 4%, Kabupaten Karimun 2 %, Kabupaten Anambas 2%, Tanjungpinang 2%, Kota Batam khusus 71% dan Kabupaten Lingga belum ada. Disela peresmian peletakan batu pertama pembangunan Laboratorium Terpadu dan Perpustakaan di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekiyah Batam juga dilakukan penyerahan SK Guru PNS yang dipindah tugaskan dari sekolah masing-masing ke MAN IC Batam yang diantaranya: (1). Yulianto Dwi Saputro, S.E. (2). M.Zaini, S.Ag. (3). Drs. Ramizi. (4). Fauziah Mohi, M.PKim. (5). Aliayh, S.Pd. (6). M.Faodjan Makruf, S.Pd. (7). Damanuri, S.Pd. dan (8). Mulyanto, M.Pd. (bad70/Yd).