Sekupang (Humas)- Kepala Seksi Pendidikan Madrasah HM. Dirham dalam apel pagi yang digelar di Ruang Tamu Kantor Kemenag Kota Batam Jl. Ir Sutami Sekupang, Kamis (13/7) pagi menuturkan tentang beberapa hal tentang madrasah, baik itu kegiatan, sarana dan prasarana maupun tentang kebijakan di madrasah. Hadir dalam apel tersebut semua pejabat, staf dan honorer kemenag Batam.
Dijelaskannya, pertama dalam waktu dekat ini, Batam menjadi tuan rumah kegiatan yang sangat bergengsi yang melibatkan madrasah se kepri, yaitu Aksioma (Ajang Kreatifitas Seni dan Olahraga Madrasah) dan KSM (Kompetisi Saint Madrasah) Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2017. Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 26 – 28 Juli 2017 mendatang. Ini bukan waktu yang lama, hanya tinggal 10 hari saja lagi, ucap Dirham. Kita berharap dukungan dari semuanya, agar dalam Aksioma dan KSM nantinya berlangsung aman dan sukses. Sebagai tuan rumah tunjukkan sikap sportifitas, kebersamaan dan kekeluargaan, karena yang akan datang mengadukan kemampuan dan keahlian adalah semua madrasah yang ada se Kepri. “Mari kita sukseskan acara ini, ajak Dirham. Kedua, Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Batam tahun ini sudah menambah peserta didik baru sebanyak 96 siswa yang terdiridari 45 putridan 51 putra. Itu artinya sarana dan prasarana MAN IC perlu mendapat perhatian yang serius, terutama dari sisi pengawasannya.Waktu pengerjaan, bahan-bahan yang digunakan harus sesuai dengan yang ada dikontrak. Makanya pembangunan yang sedang dikerjakan di MAN IC Batam ini kita melakukan pendampingan dengan pihak kejaksanaan, terangnya. Lanjutnya, ada dua pembangunan besar tahun ini yaitu pembangunan asrama putra disamping ruang makan dan lanjutan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB). Kedua bangunan secara rutin kita awasi pengerjaannya, sebut Dirham Ketiga, Dirham menyebutkan izin operasional madasah harus mengacu pada PMA No 1385 Tahun 2014 dan 5885 Tahun 2015 Tentang Petunjuk Teknis Pendirian RA Madrasah yang dilakukan masyarakat. Sekarang ini kita jangan menjanjikan harapan, jika tidak memenuhi syarat abaikan saja. Sudah saatnya kita merubah imej lebih mengutamakan kwalitas dari pada kwantitas. Banyakpun madrasah kalau tidak sesuai standar untuk apa?, kata Dirham.(bad70/yd)