Dalam bekerja Melayani Masyarakat dan Pekerjaan Sosial kita harus Syukuri, Jalankan dan Nikmati untuk mencapai ikhlas sesuai slogan Kementerian Agama
Batam (Kemenag)-------Apel pagi yang di sampikan oleh Penyelenggara Bimas Buddha Kodo Eko Prayogo, S.Ag memotivasi untuk Mensyukuri, Jalankan dan Nikmati, Rabu (5-7-2023). Kerja keras saja tidak cukup, kerja cerdas jauh lebih baik. Itulah kata motivasi yang sering didengar untuk meningkatkan produktivitas. Bekerja sekuat tenaga memang baik tetapi bekerja dengan ikhlas akan memberi nilai tersendiri. Ikhlas akan memberi nuansa beda hasil daripada hanya sekedar mencapai target sesuai slogan Kementerian Agama yaitu Ikhlas Beramal, tuturnya. Ia juga berpesan bahwa kerja yang tidak ikhlas akan membuat seseorang bekerja dengan sekehendak hati. Pekerjaan selesai tetapi dengan terpaksa. Sementara orang yang bekerja dengan ikhlas akan membuat suasana hati gembira dan hasil lebih baik. Sepanjang bekerja dilakukan dengan senyum ceria dan pikiran yang positif. Bekerja ihklas membutuhkan kelapangan jiwa. Berhasil atau tidak akan diterima sebagai bentuk upaya menyelesaikan pekerjaan. Terkadang, pikiran tentang hasil pekerjaan yang dilakukan untuk kepentingan orang lain dibuang jauh-jauh. Fokus bagaimana mengupayakan kerja sebagai bentuk amanah yang tidak boleh diabaikan. Ciri orang yang bekerja dengan ikhlas, maka ia akan beramal dan sungguh-sungguh, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Pujian atau celaan yang datang diterima dengan senang hati. Suka membantu dan bekerjasama dalam kebaikan. Sukses bersama tanpa adanya rasa iri dengki karena bekerja adalah kerja tim. Humas