Batam Center (Humas)- Yogi, Pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang menangani pelayanan Living Cost di Asrama Embarkasi Batam menuturkan bahwa waktu yang dibutuhkan dalam pelayanan living cost hanya 10 detik/jamaah.
Hal ini diungkapkan Yogi di Aula Penerimaan Jamaah Gedung Arafah I Asrama Embarkasi Haji Batam, Kamis(3/8). Dijelaskannya, semua jch yang akan berangkat ke Arab Saudi mendapatkan uang living cost sebesar 1.500 Riyal yang dibagi dalam pecahan 500 Riyal sebanyak 3 lembar. Jika jamaah tersebut ada yang menjadi Ketua Regu (Karu) maka akan mendapat tambahan sebesar Rp. 500.000 dipotong pajak menjadi Rp 475.000 kalau ada NPWP dan 470.000 jika tidak memiliki NPWP. Jika menjadi Ketua Rombongan tambahannya lebih besar lagi yaitu Rp. 1.000.000 dipotong pajak menjadi Rp. 950.000 yang ada NPWP dan 940.000 jika tidak ada NPWP, sebutnya. Uang living cost dan tambahan bagi Karu Karom hanya kita berikan kepada jamaah saja, sedangkan petugas kloternya TPHI, TPIHI, TKHI, dan para medis yang berjumlah sebanyak 5 orang selama ini kita tidak pernah menyerahkannya, sambungnya lagi. Alhamdulillah sampai dengan sekarang sudah hampir memasuki kloter VI proses penyerahan living cost berjalan dengan lancar, aman dan sukses. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami dapat melayani jamaah dengan sebaik-baiknya dan kami berkomitmen akan terus meningkatkan pelayanan, imbuhnya(bad70/yd)